... ...

4 Manfaat Mengenal Allah

Ternyata jika manusia mau dan mampu mengenal Allah, banyak sekali manfaat yang akan didapat.
4 manfaat yang akan dibahas pada topik ini, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Keimanan dan Ketaqwaan Meningkat
    
Iman adalah sutau keyakinan, bukan hanya percaya tetapi juga yakin sepenuhnya bahwa Allah itu benar-benar ada. Iman itu tidak akan lengkap apabila tidak diiringi taqwa. Rasulullah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Umar bin Khattab :
" Taqwa adalah seperti ketika dihadapan kita dihamparkan pecahan kaca, lalu kita harus berjalan diatasnya. Maka kita akan berjalan perlahan dan hati-hati agar tidak terkena pecahannya "
Maksudnya adalah jika kita yakin Allah itu ada dan mengawasi kita maka kita akan berusaha melakukan yang terbaik dalam menjalani hidup.

Renungkanlah Surat An-Nuur ayat 45
" Tak satupun binatang melata di atas bumi ini melainkan Allah yang memberi rezekinya. Dia mengetahui tempat berdiam binatang-binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semua tertulis dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfudz) ". ( An-Nuur : 45)

2. Kebebasan dan Ketenangan
    Setelah mengenal Allah, rasa nenas dan tenang akan diperoleh. Bebas dari ketergantungan dan keterikatan padaselain Allah. Tidak percaya?? sudah banyak buktinya koq. Kalo belum percaya, buktikan sendiri.
   Jika kita sudah terikat dengan Allah, kita akan terbebas dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti krisis percaya diri, ketergantungan dengan hal-hal buruk cemas yang berlebih. akan tetapi kita akan lebih optimis, percaya diri, karena hanya kepada Allah-lah semuanya bermuara.
" (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanyaa dengan mengingat Allah hati akan menjadi tentram ". (Ar-Ra'd : 28)

3. Barokah dan kehidupan yang Baik
" Barangsiapa mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan " ( An-Nahl : 97)


4. Keridhaan Allah dan Surga
    Jika kita mengenal dan menaati Allah SWT, menjalani kehidupan sesuai dengan aturan-Nya, maka insya Allah kita akan mendapatkan Ridha dan Surga-Nya. Sudah bahagia dan hidup mulia di dunia, mati pun masuk surga dan abadi pula. Siapa sich yang tidak ingin?!
Ya tapi itu semua tidak gratis begitu saja.
 " Dan Allah menyeru (mereka) kepada negeri yang damai (surga) dan Dia menunjuk siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus. Bagi orang-orang yang berbuat kebaikan (disediakan) kebaikan dan tambahan serta wajah-wajah mereka tidak tertutup oleh kegelapan dan tidak pula kehinaan. Mereka itulah ahli surga yang kekal didalamnya". (Yunus:25)

Mukjizat Sepajang Masa






Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah SWT, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (QS. 4 An-Nisaa':82)

Sebelum menjadi Rasul, Nabi Muhammad SAW telah diberi gelar AL-AMIN, yang artinya terpercaya, tiada pernah berdusta / bohong.

Rasulullah Muhammad SAW pun banyak mempunyai mukjizat nyata, iaitu:

Mengerti bahasa binatang seperti Nabi Sulaiman
Memerintah bumi & pohon seperti Nabi Musa
Diberi mukjizat seperti Nabi Ibrahim
Anak yang meninggal bangkit hidup kembali...

Menyembuhkan orang buta
Menyembuhkan orang cacat sejak lahir
Mengetahui isi hati
Memberi makan beribu orang dengan seketul makanan
Memberi minum beribu orang dengan sedikit air
Mengeluarkan air ditengah padang gurun
Mengeluarkan air dari sela jari untuk wudhu beribu orang
Menyembuhkan putri raja yg cacat tanpa tangan & kaki

Membelah bulan menjadi 2 bagian
Dan ini telah dibuktikan oleh para astronot yg menghabiskan dana ratusan juta dollar

Mengetahui apa yang telah terjadi
Mengetahui apa yang sedang terjadi
Mengetahui apa yang akan terjadi
Melihat yg dibelakang punggungnya seperti dari depan

Musuh bergetar tak mampu membunuh
Bumi memakan orang yang hendak membunuh beliau
Musuh tak dapat melihat beliau
Tidak dapat dibunuh musuh

Rombongan berkuda para sahabat boleh dapat Menyebrang laut dengan berkuda saat mengejar musuh Yang lari dengan kapal layar

Dan masih ratusan mukjizat lainnya...
Tapi...
Semua itu hanya dapat kita dengar saja..
Semua itu tidak dapat kita lihat sendiri...

Akan tetapi...
Qur'an, sebuah buku yang banyak mengandung banyak keajaiban ayat yang baru dapat dibuktikan secara nyata oleh ilmu pengetahuan dan bahkan alat modern tercanggih abad terakhir, telah dinyatakan Qur'an 1400 Tahun yang lalu...

Qur'an...
Merupakan mukjizat sepanjang masa...
Di masa sastra,diakui bahwa Qur'an ialah sastra terindah..
Keindahan bahasa & hikmah didalamnya sangat tajam..

Di masa keajaiban, Qur'an ialah keajaiban dari keajaiban...

Dari segi matematika, Qur'an ialah keajaiban matematika

Di masa perang dunia 2,Qur'an telah menulis formula nuklir

Di masa Ilmu pengetahuan, tak satupun dari ayat Qur'an yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan, malah ayat Qur'an menyatakannya secara rinci...

BAHKAN, MASIH BANYAK AYAT QUR'AN YANG BELUM DAPAT DI BUKTIKAN OLEH PENEMUAN TEKHNOLOGI MODERN.

Semua ini masih dapat kita lihat di hadapan kita sendiri...

Itulah mengapa Qur'an disebut sebagai mukjizat terbesar dari Rasulullah Muhammad SAW & Mukjizat sepanjang masa

Sebuah buku yang diwahyukan kepada Rasul di zaman kuno tanpa tekhnologi yang tidak dapat membaca, ditujukan pada umat yang bisa membaca dan selalu membaca serta terpelajar di akhir masa yang penuh dengan kecanggihan tekhnologi.

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah SWT, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (QS. 4 An-Nisaa':82)

Komitmen Niat

Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh, hanya dengan niatlah, amal itu sah dan bagi setiap orang adalah apa yang telah diniatkannya. Barang siapa hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka ia berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya,. Barang siapa hijrahnya untuk dunia yang ia kejar, atau demi wanita yang dinikahinya, maka ia berhijrah kepada apa yang ditujunya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Niat memiliki peranan yang penting dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam beribadah. Segala perilaku kita yang dilakukan dalam kegiatan sehari-hari harus didasari dengan niat yang tulus dan penuh dengan niat yang tulus dan penuh dengan keikhlasan.

Dalam hadist lain, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah tidak melihat (menilai)  benuk tubuh dan rupa kalian, akan tetapi Allah melihat hati kalian." (HR. Musim)
Hadist di atas menerngkan bahwasanya Allah SWT tidak menilai apa yang tampak dari kita, tetapi Allah menilai apa yang terdapat di hati kita. Maksudnya adalah, Allah SWT melihat niat yang ada di hati setiap manusia. Hanya keikhlasan dan kemurnian niatlah yang Allah SWT terima di sisi-Nya.

Sesungguhnya, niat bagaikan roh dalam amal. Seperti halnya tubuh ini, jika tidak bernyawa (memiliki roh) maka jasad ini tidaklah berharga sama sekali. Oleh karena itu, Amal tidak akan bernilai sama sekali jika tidak dilandasi dengan niat. Segala Amalan tidak akan bermanfaat jika tidak dikerjakan dengan niat yang ikhlas dan tulus.

Rasulullah SAW bersabda, " Tidak ada shalat bagi orang yang tidak berwudlhu dan tidak ada amal bagi orang yang tidak berniat."
Niat merupakan pengendali hati, sebagaimana seekor kuda tidak akan terarah langkahnya jita tidak ada tali kendali. Hati pun tidak akan lurus jika tanpa niat yang lurus.

Niat juga sebagai pengarah hati. Seperti nhkoda yang berlayar dilautan, tidak akan sampai ke pulau yang dituju jika tidak ada pengarah arah. Selain itu, niat juga merupakan awal suatu perjalanan. Nilai akhir suatu perjalanan sangat ditentukan oleh niat awal perjalanan.

Meski begitu, terkadang ada perubahan niat di akhir perjalanan, dari niat yang baik menjadi niat yang buruk di akhir perjalanan. Maka dari itu, setidaknya kita harus selalu memperbaharui dan mengevaluasi niat kita di awal, di tengah dan di akhir perjalanan.

Esensi niat sesungguhnya adalah meniatkan segala sesuatu karena Allah SWT semata. Abu Sa'id al-Khudry RA berkata " Makanlah karena Allah, berpakaianlah karena Allah, dan tidurlah karena Allah, menikahlah karena Allah. Maka, tidak akan ada sesuatu yang memudaratkanmu.".
Blogged with the Flock Browser